Tentang

Image result for bahan batu paparaca

Padparadscha Gemstone / Batu Mulia Paparaca

Sebagai batu mulia, Batu paparaca dikenal memiliki keunikan tersendiri dalam dunia batu batu permata, perlakuan terhadap batu ini sama layaknya seperti sedang mengurus seorang istri, dimana ada ritual pada saat pindah tangan serta ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengurus batu ini. Banyak yang berbicara termasuk kolektor batu akik bahwa khodam dari batu ini adalah seorang wanita yang memiliki taring.

Batu paparaca termasuk kedalam batu yang bertuah dan sangat dipercaya memiliki khodam yang salah satunya adalah wanta cantik, pucat, bertaring, kuping lancip, dan rambut panjang dan memiliki 3 pengawal serigala hitam dan saling melindungi. Khasiat utama dari segi magis dari cincin ini adalah pengasihan yaitu menarik hati bagi lawan jenis dan peroterksi dari serangan bahaya ataupun memberikan rambu-rambu dalam bertingkah laku yang benar dan jauh dari mara bahaya.

Pada batu paparaca memiliki fungsi lain disamping pengasihan dan proteksi yaitu kharisma, penarik uang dan rezeki, meningkatkan aura positif, meredam emosi, membuat pengguna lebih ceria dan cocok untuk orang yang sulit bergaul atau pendiam. Jenis yang beragam dan salah satunya adalah jenis ruby dengan warna yang merah dan biasa digunakan oleh seoran pimpinan di perusahaan atau bos besar. Ada salah satu larangan yang tidak boleh dilakukan pada batu ini adalah tidak boleh dan pantang untuk diduduki dan dilangkahi.
Image result for batu pandan oli
Batu Pandan batu legenda betawi – sungguh kaya Negara Indonesia kita, salah satu kekayaan alam yang kita miliki adalah beraneka ragam bahan tambang termasuk batu mulia atau batu akik. Berbagai pulau dan propinsi serta wilayah, memiliki potensi batu akik dengan kualitas terbaik. Satu wilayah Indonesia yang memiliki potensi kekayaan batu mulia adalah Jakarta. Sebagai daerah ibu kota Negara, ternyata Jakarta memiliki batu pertama atau batu akik yang menjadi ciri khasnya, yaitu batu akik pandan.
Batu pandan atau batu akik pandan termasuk dalam keluarga chalcedony, merupakan jenis batu akik yang telah di kenal masyarakat Jakarta atau betawi sejak ratusan tahun silam. Maka tak heran jika ada ungkapan “ bukan orang betawi kalau tidak memakai batu akik pandan”. Macam-macam batu akik varian batu pandan, semakin memperkaya khasanah budaya Betawi. Beberapa varian nya yaitu batu akik pandan sutra, batu pandan nanas, batu akik pandan suji, batu cincin pandan lumut dan lainnya, semua varian memiliki ciri dan corak tertentu.
Selain batu pandan, Betawi  juga memilki beberapa jenis batu akik lainnya, seperti batu akik ati ayam dengan corak warna merah tua, ada juga batu akik badar asem, dan satunya yang terkenal sering di gunakan para jawara, yaitu batu akik wulung. Batu akik pandan,  memiliki tingkat kekerasan yang mencapai skala 7 mohs, yang berarti sama dengan tingkat kekerasan batu giok.
Mengenai asal-usul nama “pandan” pada batu akik ini, ada beberapa cerita yang sedikit berbeda. Ada yang mengatakan,  nama “pandan” berkaitan dengan sebuah harapan bagi orang yang memakai batu akik ini di harapkan memiliki nama baik dan di kenal “ seharum wangi tanaman pandan”. Versi lainnya, menyebutkan nama “Pandan” berasal dari kata “pendant” yang artinya liontin. Hal ini berhubungan dengan orang belanda jaman penjajahan yang sering memakain pendant atau liontin. Karena kebiasaan di logat orang betawi, akhirnya kata pendant menjadi pandan.
Demikianlah ulasan singkat kali ini tentang batu pandan, semoga batu akik pandan khas betawi di atas bisa menambah wawasan kita di bidang batu mulia. Salam sukses untuk anda.
Image result for batu kecubung tanduk
Batu akik kecubung tanduk merupakan jenis batu alam yang sulit untuk kita temukan. Jangankan mencari di alam mencari orang yang memilikinya pun sangat sulit dan belum tentu ia mau menjualnya. Biasanya orang yang mengenakan batu cincin jenis ini adalah orang yang telah berumur atau bisa dikatakan orang tua. Batu akik dengan warna hitam pekat mengkilap ini memang sangat terkenal dengan mitos gaibnya sehingga sangat terkenal sekali pada kalangan paranormal.
Batu akik kecubung tanduk memang memiliki warna yang hampir sama dengan batu akik kecubung wulung. Perbedaan batu kecubung tanduk dan kecubung wulung terletak pada seratnya. Pada batu akik kecubung tanduk terdapat serat berupa garis lurus jika anda teliti dan mungkin anda bisa melihatnya dengan cahaya karena serat tersebut akan lebih terlihat jika terkena cahaya. Namun saya sarankan jangan terlalu lama jika anda melihat serat dari kecubung tandu kini dengan cahaya matahari karena batu koleksi yang satu ini memang tidak terlalu tahan akan panas karena itu bisa memudarkan atau membuat warna batu akik ini  terlihat kusam.
Batu akik kecubung tanduk sangat kental sekali dengan unsure mistisnya jadi memang sedikit menakutkan. Namun untuk anda yang hanya menyukainya berdasarkan warna atau bukan karena unsur mistisnya tidak salahnya anda memberanikan diri untuk mengkoleksinya atau menjualnya. Karena batu akik kecubung tanduk memiliki harga yang cukup mahal untuk ukuran normalnya (dalam ukuran normal kira-kira sebesar kelingking garis pertama). Harga batu kecubung tanduk dapat mencapai 300 hingga 500 rb. Harga ini bisa saja berubah dikarenakan ukuran yang semakin besar dan nilai historisnya. Bahkan di luar sana harga batu akik yang satu ini bisa mencapai jutaan rupiah.
Bagaimana Cara merawat batu akik kecubung tanduk?
Cara merawat batu akik kecubung tanduk ini cukup anda sering mengosoknya dengan cairan penggosok intan dan menggunakan kertas penggosok intan untuk mendapatkan hasil maksimal. Dengan cara ini hitam pekat nan mengkilap dari batu mulia ini bisa di pertahankan. Khasiat batu akik kecubung tanduk diantaranya dapat meningkatkan kewibawaan si pengguna, dan membuat si penggunanya dihormati. Sebenarnya ini beralih kepada psikologis manusia yang melihat batu dengan warna hitam sehingga akan cenderung mengsugestikan si pengguna memiliki sifat gahar dan gagah. Selain itu mitosnya pengguna dari batu mulia ini akan kebal terhadap santet dan ilmu ghaib lainnya. Jadi pintar-pintarlah anda dalam mempercayainya!!
Image result for batu giok sabun

Apa itu Batu Sabun? Salah Hitung dalam per MT (Matric Tonne)

Batu Sabun atau Batu Koneng bukanlah jenis Giok.
Kekerasannya hanya mencapai 2.0 dan 2.7 sedangkan Giok mencapai kekerasan 7 sd 8.0.
Batu Sabun atau Batu Koneng :
Tergores dengan benda tajam
Kekerasannya hanya mencapai 2.0 dan 2.7
Warna berubah menjadi putih jelek bila tidak cepat2 diolah
Justru itu batu ini harus sering2 disiram air
GIOK :
tidak tergores dengan benda tajam
Kekerasan : Giok mencapai kekerasan 7.0 sd 8.0.
Warna berubah semakin hidup dan bila batu itu berwarna hijau akan bertambah hijau
Batu Sabun adalah batuan metamorf,salah satu batu tambang yang sering ditemukan di pertambangan2 nikel dan emas selain di bukit2 atau pergunungan. Batu ini sebagian besar dijadikan bubuk karena terdiri dari bedak mineral kaya akan magnesium yang dihasilkan secara alami oleh metamorfosis dynamothermal dan metasomatism,yang mengubahnya jadi batu oleh panas dan tekanan, dengan masuknya cairan, tetapi tanpa mencair. Dan batu yang sempat terbuang ini,setelah di survey menjadi media yang baik untuk ukiran karena gampang diukir tidak seperti onyx batu lain yang kekerasannya rata2 di atas 5.0.
Batu Sabun terdiri dominan dari serpihan bubuk, dengan jumlah yang bervariasi dari klorit dan amfibol.
Batu Sabun juga dibentuk oleh metamorfosis protoliths ultramafik seperti serpentinit yang membuatnya bercahaya.
Nama lain nya adalah Pyrophyllite.
Batu Sabun atau Batu Koneng ini adalah batu lunak mudah diukir dan tidak rusak oleh pemanasan dan permukaan licin. Juga digunakan untuk pembuatan decorative products.
Banyak ditemukan di Mexico , Brazil,India,Indonesia dan bahagian2 wilayah lain.
Kwalitas terbaik Mexico dan Indonesia.
Ada sejenis batu sabun yang berbahaya mengandung zat mercury yaitu Cinnabar berwarna merah.Tambang ini telah banyak ditutup karena banyak memakan korban dimana zat mercury tersebut terhirup atau masuk ke dalam tubuh saat makan dengan tangan tanpa mencuci tangan terdahulu. Namun ada kemungkinan batu sabun jenis lain juga mengandung sedikit mercury,maka tetap harus ber hati2.
Jadi sifat batu sabun adalah bubuk padat yang berbentuk batu dalam proses alami. Kekerasan di bawah 2,dijadikan bubuk untuk campuran bahan pembuatan ceramics dll.
Batu Sabun warnanya macam2 dari kuning,hijau,coklat,dll.
Harga Pasaran
Harga pasaran di dunia hanya mencapai US$500 sd US$2000/MT. Kalau emas jelas mahal sebagai investasi bisa dijual lagi . Batu koneng atau batu sabun adalah batu limbah tambang atau batu lahar,tidak seperti pertambangan batubara yang banyak kegunaan nya.
Penjelasan :
Harga pasaran dunia sekitar US$500 sd US$2000 hitungannya per MT :
MT=Metric Ton artinya 1 ton = 1000 kg, jd bagikan saja per kg nya,sekitar Rp.19.500,- per kilonya untuk kwalitas super.
Harga di atas juga tidak bisa dipastikan karena tergantung harga pasaran dan kebutuhan di kalangan pembuat hiasan dari batu ini.
Selama ini banyak salah persepsi.
Dalam hitungan sering diplesetkan hitungan MT disamakan dengan per kilo.Jelas akan lebih mahal dari emas dan batubara. Padahal yang dijual adalah batu bedak yang telah membatu. Ini tentunya bermasalah besar. Tidak ada lagi pembeli yang berani invest modalnya ke Indonesia,kerugian paling besar bagi penambang kecil akibat ulah dari para calo2 yang tidak bertanggung jawab hanya ingin mengeruk keuntungan se besar2 nya dengan membuat cerita rekayasa. 

Pembeli batu ini hanya orang tertentu,untuk membuat hiasan meja kecil. Dengan volume 20 kg hanya dapat sekitar 2 sd 3 hiasan,selebihnya terbuang.
Sekarang pasaran batu ini sedang anjlok.Sedangkan dari Gunung Buled Sagaranten sudah tidak bisa men supply kebutuhan pembeli,karena lahan batu nya sudah deplicted(punah) yang dulu dikuasai atau di exploitasi oleh perusahaan Korea untuk produksi bahan material dll. Saat ini penggalian sumur di lahan yang tersisa ini di Sukabumi dipaksakan hingga mencapai 30 meter oleh para penduduk karena di iming2 kan dengan harga yang tinggi oleh para calo dari sumber yang salah,dan belum tentu ditemukan batu ini di dalam nya. (Hasil survey)
Pengambilan dialihkan ke Brazil,Meksiko dan India dalam jumlah bongkahan besar dengan harga sesuai dengan hitungan MT (matric tonne) merupakan saingan pasar, walaupun dalam segi kwalitas Indonesia masih sedikit lebih baik.
Hasil survey menunjukkan adalah beberapa wilayah lagi di Indonesia yang masih ada batu sabun ini. Dan saat ini sedang ditelusuri.
Akibat salah perhitungan ini , pembeli luar selalu mengatakan bila batu koneng atau batu sabun ini di dalamnya terdapat emas maka tidak masalah dengan harga 2 juta sd 7 juta rupiah per kilo sesuai dengan kwalitas. Bila tidak, sama saja bunuh diri bila pengambilannya dalam ratusan Ton yang bisa mencapai Trilliunan Rupiah. Pengusaha yang ber akal sehat  akan berpikir untuk membeli batu ini dengan harga setinggi itu.
Image result for batu bulu monyet
Batu akik bulu monyet langka dan dipercaya memiliki tuah, sehingga itu batu ini diklasifikasikan sebagai batu mustika langka yang sulit didapatkan. Nama yang terdapat pada jenis batu ini juga menggambarkan pada pamor atau corak yang terdapat didalamnya yang meyerupai bulu monyet.
Warna batu ini bervariasi mulai dari warna merah, hijau sampai   mpada warna asli bulu monyet yakni abu-abu tua agak kehitaman. Asal usul batu ini tak lepas dari cerita dan kepercayaan sebagian masyarakat terhadap hewan liar ini yang dianggap memiliki kesaktian dan digolongkan sebagai hewan yang selalu menjadi perupa makhluk ghaib, termasuk binatang lain seperti buaya, belut, harimau dan lain-lain.
Konon batu ini merupakan fosil monyet yang mati karena usianya yang terlalu tua, sehingga dipercaya membawa karakter monyet tua yang dianggap memiliki kesaktian sebagai raja dari semua monyet.
Image result for batu bacan doko

Batu bacan Doko dan bacan Palamea, jenis, harga, asal dan ciri-cirinya. Sebagian masyarakat di Indonesia memang tengah dihebohkan dengan hobi lama yang kini tengah menjadi sebuah tren baru, yaitu hobi menggunakan batu cincin. Tren pria yang kini turut pula menghinggapi kaum wanita ini kian menjadi hobi yang berkembang manakala batu Bacan mulai dikenal secara luas di awal tahun 2010-an.

Hobi ini sebenarnya memang telah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama. Selain untuk digunakan sebagai aksesori dan hiasan, batu-batu cantik ini juga memiliki nilai investasi jangka panjang yang cukup menggiurkan, terutama bagi para kolektor. Adapun beberapa jenis batu yang kerap dijadikan koleksi diantaranya seperti batu mulia, batu akik dan permata.

Batu-batu cantik dan unik ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dan kini telah menjadi komoditi untuk dipasarkan hingga ke berbagai negara di dunia. Harganya pun bervariasi, dari mulai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Adapun salah satu batu mulia yang tengah naik daun saat ini adalah batu Bacan. Sesuai dengan namanya, batu Bacan berasal dari pulau Bacan yang terletak di wilayah Maluku Utara.

Asal-usul dan sejarah batu Bacan

Berdasarkan beberapa literatur yang membahas asal-usul dan bagaimana batu ini berkembang, ternyata secara historis penambangan batu Bacan lebih banyak dihasilkan di sebuah pulau yang bernama Pulau Kasiruta. Sedangkan pemberian nama "Bacan" yang kini telah melekat dan dikenal oleh masyarakat luas sebenarnya dikarenakan Pulau Bacan adalah lokasi pertama dimana batu berwarna dominan hijau semburat biru itu pertama kali diperdagangkan.

Lama sebelum menjadi populer seperti sekarang ini, sebenarnya peminat batu Bacan ini sudah ada sejak dulu. Orang-orang dari kerajaan Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan sendiri sudah mulai menggunakannya sebagai perhiasan semenjak berabad-abad lalu.

Keunikan dan keistimewaan Batu Bacan

Kandungan mineral Batu Bacan yang bernama latin Chrysocolla Chalcedony ini merupakan perpaduan antara mineral Chrysocolla yang memberikan efek warna biru kehijauan serta mineral Chalcedony yang membuat batu ini menjadi sangat keras, yaitu dengan tingkat kekerasan 7 skala Mohs. Sebenarnya mineral bernama Chrysocolla ini merupakan batuan kapur dengan tekstur yang lunak. Namun menjadi keras saat bersenyawa dengan mineral Chalcedony. Posisi kepulauan Indonesia yang berada di wilayah Cincin Api Pasifik atau "Ring Of Fire" dengan banyak gunung api aktif secara geologis mampu menyebabkan terbentuknya batuan-batuan unik ini secara alami.

Bacan juga dikenal dengan istilah "batu hidup" yang artinya batu ini mampu berubah warna menjadi jauh lebih indah lagi atau yang secara istilah disebut sebagai super kristal. Kemampuan batu Bacan untuk berubah warna menjadi lebih cerah dalam ilmu gemologi karena disebabkan oleh kandungan Chrysocolla yang secara berangsur-angsur bergerak memisahkan diri dan keluar dari unsur Chalcedony melalui serat-seratnya. Pemisahan ini bahkan jauh lebih cepat apabila digunakan sebagai perhiasan sebab proses tersebut bisa dipengaruhi oleh suhu tubuh manusia yang cenderung hangat.
Image result for batu kalimaya banten
Bagi para penggemar batu mulia, mungkin tak asing lagi dengan batu yang satu ini. Batu Kalimaya, begitulah akrab ditelinga untuk sebutan batu yang fenomel satu ini.

Kalimaya atau dalam masyarakat global dikenal dengan nama Batu Opaladalah jenis batu permata (batu mulia) yang terbentuk dari mineral silika dengan formula SiO2.nH2O. Tidak berbentuk Kristal seperti kuarsa (amorf), mempunyai tingkat kekerasan 5.5 sd 6,5 pada skala Mohs.

Batu Kalimaya amat terkenal namanya karena dari segi keindahan dan struktur warna yang mengundang decak kagum orang yang melihatnya, apalagi bila batu Kalimaya ini terkena pantulan cahaya, maka kilauannya semakin indah terlihat.
Maka tak heran batu yang satu ini menjadi salah satu batu mulia terbaik di dunia hingga mendapat julukan Ratunya Batu Permata “The Queen of Gems” (Shakespeare) dikarenakan didalam satu batu opal dapat disaksikan kemilau indahnya batu permata lain seperti, ruby, zamrud, topas, kecubung hingga sapphire melalui warna-warninya opal. dan konon Mark Antony dari Roma, menghadiahkan cincin kalimaya atau opal kepada Ratu Cleopatra yang dicintainya. Harga cincin tersebut bila disebandingkan, adalah seharga dua ribu ekor kuda yang bagus pada saat itu. menakjubkan bukan.
Nama kalimaya itu sendiri di ambil dari nama "Kali Maja". Kali Maja adalah nama sebuah sebuah sungai yang terdapat didaerah Rangkasbitung, tepatnya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten. yaitu sungai yang awal mulanya dilakukan penambangan batu mulia ini.
Dan untuk Penyebarannya, Batu Kalimaya ini terbentang di beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak, Mulai dari Kecamatan Maja, Cimarga, Curugbitung, Sajira, Muncang dan Cipanas. (Baca : Kepamoran Kalimaya Tak setinggi minat masyarakat di daerah asalnya )
Seharusnya ini menjadi sebuah Omset yang menggiurkan bagi warga Rangkasbitung, karena menjadi satu-satunya sumber panghasil Kalimaya terbaik. mengingat Kalimya dapat bersaing dan tembus sampai pasar internasional. (Sampai Ada Lagu Gila Batu loch )

Sayangnya Ekplorasi penambangan kalimaya ini tidak ada dukungan dari pemerintah setempat, Dan bisa di bilang kini penghasil Kalimaya dari daerah sumbernya sudah jarang di temui, seperti halnya di daerah saya (Desa Pajagan Kec. Sajira Kab. Lebak)kini sudah sulit ditemukan penambang kalimaya, 

(Baca juga : Jumlah Penambang Batu kalimaya Banten Yang semakin berkurang)
padahal dulu para penambang Kalimaya banyak yang dapat meraup untung besar dari pekerjaannya menambang batu Mulia tersebut, Namun bukanya mendapat dukungan dan jaminan, eksplorasi penambangan tersebut kini dilarang oleh dinas kehutanan dan resmi di tutup beberapa tahun silam.
Image result for batu bulu macan
Permata Bulu Macan masuk kategori batu akik atau agate. Konon permata buiu macan merupakan mustika asli Indonesia yang lebih tepatnya berasal dari daerah Jawa Timur sekitar Lumajang dan Jember. Bentuk fisiknya batu ini mengeluarkan warna seperti bulu macan.

Tingginya nilai ekonomis batu ini karena faktor kelangkaannya. Mustika ini menjadi incaran dan buruan para kolektor dan penghobi batu mulia, terutama yang mempunyai ukuran besar dan bulu yang gondrong. Permata bulu macan ini diyakini memiliki kekuatan gaib atau tuah untuk kewibawaan, kekebalan, dan kesehatan.

Menurut spiritualis permata bulu macan ini memili- ki khasiat yang sama denga taring macan yaitu untuk kewibawaan. Permata ini dapat digunakan sebagai gertak, kewibaan, kekebalan. Ada juga yang mempercayai jika ada orang yang ingin berniat jahat, kekuatanya akan luntur sama seperti ciutnya nyali manusia melihat macan.

Sisi lain permata bulu macan ini dipercaya mambu memberikan keseimbangan fisik atau emosional yang lebih baik. Untuk kesehatan, mustika ini sifatnya dingin dan menyejukkan dan digunakan untuk mengatasi masalah hati, perut, usus besar, ginjal, limpa serta dapat juga untuk menjaga kadar gula darah. Itulah sebabnya batu ini berguna untuk membantu sakit kepala, pusing dan gangguan keseimbangan.

Semua jenis batu yang warnanya gelap terutama yang hitam hitam kelam berkaitan dengan unsur bumi. Artinya batu ini menjadi sarana pengantar energi untuk dilanjutkan ke bumi. Ciri lain dari mustika bulu macan ini adalah meski didalam batu, namun fenomena bulu macan itu terlihat seperti bergerak saat digoyangkan. Hal itulah yang membuat batu ini menjadi sangat langka dan mahal.
- See more at: http://www.majalah-misteri.com/2014/10/akik-bulu-macan-yang-penuh-khasiat.html#sthash.72hYLeqc.dpu
Image result for batu combong
SEJARAH BATU COMBONG
Apa yang disebut sebagai Batu Combong secara umum mempunyai ciri khas berlubang di tengahnya. Banyak jenis ini memang bisa kita jumpai di berbagai penjual batu cincin di kaki lima. Misalnya saja di pusat penjualan batu-batu akik di Jatibening, Jakarta.
Menurut hemat penulis, batu ini umumnya mempunyai kadar keras sangat rendah, yaitu antara 5 – 6 Mohs. Dapat dikatakan sebagai batu yang mudah pecah.
Masalahnya, benarkah semua batu yang berlobang di tengahnya menyimpan tua tersendiri, terutama sekali untuk pelet atau pengasihan?
Selama ini, tak sedikit orang yang mencari Batu Combong karena tuahnya. Mereka sangat percaya akan tuah batu ini. Meski batu model ini mudah kita temui dipasaran, tapi untuk mencari yang benar-benar bertuah, memang sangat sulit. Siapapun yang mengidamkan Batu Combong, maka dia harus tahu betul mana yang alami dan mana yang palsu. Apalagi, di zaman yang kian canggih ini, apapun bisa ditiru dan bahkan bisa sama persis dengan yang aslinya.Disamping itu, kita harus memahami betul karakter dari bahan batu ini. Sebab, semua Batu Combong berasal dari bahan yang mempunyai unsur air, diantaranya;
1. Kinyang atau Kenanga: Batu ini berasal dari bahan cadas kali atau pegunungan yang mempunyai warna kuning bercampur orange. Batu dengan ciri khas seperti ini mempunyai 3 pamor/ruwas batu; 1. Pamor Sulaiman; 2. Pamor Air Widuri; dan 3. Pamor Collono (mulus).
2. Yaman Jawa: Bahannya berasal dari mata air yang membeku dan mempunyai ciri khas warna hitam. Batu ini mempunyai 2 pamor: 1. Pamor Madu; dan 2. Pamor Sulaiman.
3. Angkik: Bahan dari batu ini berasal dari dalam batu cadas. Dan biasa mempunyai warna putih gajih atau lemak. Batu ini mempunyai bermacam-macam pamor. Seperti: Urat Serabut, Urat Widuri, Urat Sumur Bandung, Urat Cempaka, dan lain-lain.
Sebagai ciri untuk memilih batu combong yang asli, silahkan ikuti tips berikut ini:
- Dipegang berat dan didalamnya mempunyai serabut urat batu.
- Lobang yang terdapat pada batu itu bersifat alami, bukan bikinan, seperti dikikir atau dibikin beraneka bentuk lubang. Yang asli tidak demikian.
- Di dalam lubang berbentuk kasar dan tidak mulus.
Para pakar akik dan mustika alam berpendapat bahwa di balik keindahan bentuk Batu Combong yang asli umumnya terdapat suatu bahan ilmiah lain. Misalnya saja pendapat ahli perbatuan Indonesia, Ir. Sujatmiko. Dalam penelitiannya, dia menyebut telah menemukan kejanggalan pada sebuah bahan batu yang penuh dengan lubang.
Di dalam Batu Combong yang dia lihat lewat kaca pembesar, banyak dilihatnya mkhluk hidup. Namun entah dari jenis apa. Yang pasti di dalam batu itu dihuni beberapa spesies yang sulit dipahami oleh akal kita.
Mungkinkah itu hanya sekedar keberuntungan atau memang nyata? Wallahu’alam. Tapi menurut dunia supranatural, Batu Combang yang asli memang mempercayai kekuatan yang bersumber dari makhluk gaib. Si makhluk bersemayam di dalam sebuah batu cincin tersebut. Benarkah?
Lewat tulisan singkat ini, Misteri coba membuka tabir rahasia dari tuah Batu Combong lewat ajaran dan ilmu para Masyaikh Ahli Hikmah terdahulu.
Dikisahkan, di zaman para Wali Songo, Batu Combong banyak digunakan sebagai pengukur waktu jam untuk melaksanakan kewajiban sholat. Para Wali memahami Batu Combong pada masa itu dengan nama “Tuloq Ukur” (Batu Pengukur). Batu ini akan jadi penentu waktu lewat sinar matahari yang masuk lewat lobangnya.
Baru setelah para Wali menemukan cara lain yang lebih simple tentang menetukan waktu/istiwa, Batu Combong beralih fungsi menjadi batu kecil lewat asahan tangan para Waliyullah yang disebut dengan nama Angki Jawa Sih Pingalem (Akik Jawa yang disukai). Mungkin dari asal nama inilah, sehingga batu ini mempunyai tuah atau berkhodam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar